Selasa, 02 Oktober 2012

MAKSUD DARI SLOGAN DABORIBO

Aremania merupakan salah satu supporter sepak bola yang selalu mengumandangkan salam perdamaian, selalu menyampaikan pesan perdamaian, always menyebarkan virus perdamaian kepada semua supporter sepak bolyang lain. Aremania tidak suka dengan permusuhan, aremania lebih senang dengan suasana damai, karena dengan begitu hakekat adanya supporter sepak bola sebagai pendukung tim sepak bola akan betul betul dalam koridor yang benar, yaitu selalu mendukung dan mensupport tim sepak bola. Supprter itu didirikan dan ada memang untuk mendukung, sesuai dengan arti kata supporter yaitu sebagai pendukung, jadi kalau apabila supporter itu kerjaanya adalah membikin kerusuhan, melakukan tindakan kriminalitas seperti yang sering kita lihat pada hakekatnya mereka itu bukan supporter, akan tetapi penjahat yang berbaju suporrter. Oleh karena itu, aremania selalu terdepan jika menyampaikan pesan perdamaian.
Kembali muncul sebuah ungkapan baru dari kelompok supporter Aremania yakni DABORIBO yang artinya Damai Boleh Ribut pun Boleh,kata tersebut muncul pertama kali dari salah satu group band lokal asal Malang yang bernama D’Kross Arema, di dalam lantunan lagu tersebut ada sisipan kata tersebut, yang menandakan bahwa Aremania siap di ajak Damai namun tak akan menolak jika di ajak ribut.
Slogan Daboribo (Damai Boleh Ributpun Boleh) yang selalu diusung oleh aremania dalam mengiringi pesan perdamaian yang ada. Sedangkan bagaimana dan apa sih maksud dari Daboribo itu sendiri?
Seperti dari bentuk kepanjangan dari Daboribo itu sendiri, ada kata damai boleh. Dalam hal ini aremania selalu terbuka untuk mendapatkan tawaran damai dari kelompok supporter lain, dan juga aremania akan selalu aktif untuk menawarkan perdamaian dengan kelompok supporter lain yang mungkin bisa diajak damai. Karena kalo memang tidak bisa diajak damai ngapain.
Akan tetapi aremania bukanlah supporter yang cemen, yang bermental bencong, yang cuman berani main belakang. Apabila ada kelompok supporter lain yang mengajak ribut, aremania tidak bakal lari. Aremania akan melawan, karena selain pentingnya perdamaian itu sendiri, harga diri adalah mutlak, tidak bisa ditawar-tawar. Jiwa singa dalam tubuh aremanialah yang akan keluar jika ada musuh yang kurang ajar. Musuh yang kurang ajar akan dihajar oleh aremania. Tapi sekali lagi, aremania tidak mau dan tidak suka permusuhan. Hal ini dilakukan tentu jika salam dan pesan perdamaian sudah disampaikan tapi tidak dibalas, baru pertempuran akan selalu dilayani oleh aremania.
Ayas seringkali melihat ungkapan kata-kata tersebut menjadi polemik bagi pendukung lain, seakan-akan mencari permusuhan dengan ungkapan yang “sedikit” mengandung kata-kata nakal, dan Ribut pun Boleh. yang memang sebenarnya siapa yang akan mengajak ribut kalian jika memang tidak ada kesalahan. Masih segar dalam ingatan kita dengan kasus aremania vs Viking. Nuansa permusuhan kembali muncul dan cenderung semakin parah jika tidak segera di klarifikasi, yakni hubungan antara Aremania dan Viking Bandung tersebut.
Aremania semakin membenci mereka”Viking” karena ulah beberapa oknum dari Viking yang kala itu melakukan lemparan kepada Aremania kala mendukung Arema Indonesia di Jakarta, lemparan terjadi di daerah Cikampek, dan korban pun telah ada, seorang Aremania dari Malang Selatan(tepatnya dari Kecamatan Sumber Pucung) ia menjadi korban akibat ulah tidak simpatik tersebut, Aremania seolah terus menganggap hal itu adalah awal dari semuanya. Namun apa artinya Damai? yang terkandung dalam Kata DABORIBO? tidak bisakan kalian melupakan itu? sudahlah akhiri segera dendam itu, sebelum ini berlanjut lebih tragis lagi.
Segala sesuatu juga tergantung masing2 individu nawak2 aremania. Atas kejadian di Cikampek kalau bisa jangan sampai terjadi lagi, cukup dengan satu korban, jangan ada korban2 lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar